Pelatih Lazio Edy Reja ingin menuntaskan dendam terhadap Juventus saat kedua tim bertemu di Olimpico dalam lanjutan kompetisi Serie A Italia, Senin (2/5). Pada pertemuan di putaran pertama di Turin, Lazio dipaksa menyerah 2-1.
Saat itu, Lazio sesungguhnya hampir memaksakan hasil imbang. Namun gol Milos Krasic pada injury time membuatBiancoceleste harus menelan kekalahan.
"Sangat menyenangkan bila mengalahkan mereka dengan sebuah gol yang tercipta di menit ke-95 seperti yang mereka lakukan. Di Turin, kami kehilangan poin saat pertandingan tinggal beberapa detik lagi," ujar Reja.
Karena itu, Lazio akan bertarung habis-habisan saat menjamu Juve. Mereka juga ingin mengamankan tiket ke Liga Champions.
Saat itu, Lazio sesungguhnya hampir memaksakan hasil imbang. Namun gol Milos Krasic pada injury time membuatBiancoceleste harus menelan kekalahan.
"Sangat menyenangkan bila mengalahkan mereka dengan sebuah gol yang tercipta di menit ke-95 seperti yang mereka lakukan. Di Turin, kami kehilangan poin saat pertandingan tinggal beberapa detik lagi," ujar Reja.
Karena itu, Lazio akan bertarung habis-habisan saat menjamu Juve. Mereka juga ingin mengamankan tiket ke Liga Champions.
"Tak ada rasa takut saat kami menghadapi Bianconeri. Kami harus percaya pada kemampuan kami dan bertarung habis-habisan. Kami tak ingin kehilangan tiket Liga Champions yang sudah ada dalam genggaman," jelasnya.
Lazio yang saat ini menduduki peringkat empat mendapat ancaman dari Udinese dan AS Roma karena jarak poin mereka yang cukup dekat. Sementara, Juve sendiri berada di peringkat tujuh dan berjuang mendapatkan tiket ke Liga Europa musim depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar